Jeep Wrangler Owners bukan Flexing tapi Mengabdi

Ketua Jeep Wrangler Owners, Yanuar Muncar, menegaskan bahwa komunitas yang ia pimpin bukanlah wadah untuk pamer kemewahan atau gaya hidup semata. Ia menekankan bahwa Jeep Wrangler Owners merupakan komunitas yang berorientasi pada pengabdian dan kontribusi sosial, bukan sekadar ajang flexing kendaraan. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah kegiatan silaturahmi dan diskusi bersama para anggota komunitas.

Menurut Yanuar, keberadaan komunitas otomotif seharusnya membawa manfaat bagi masyarakat luas. “Kita bukan komunitas flexing, tapi komunitas yang ingin mengabdi. Mobil ini hanya alat, yang terpenting adalah hati dan niat kita untuk berbagi dan membantu,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa komunitas ini terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

Dalam waktu dekat, Jeep Wrangler Owners akan menggelar berbagai program sosial, mulai dari bakti sosial di daerah terpencil, kegiatan tanggap bencana, hingga edukasi keselamatan berkendara. Komunitas ini ingin menunjukkan bahwa hobi otomotif bisa berjalan seiring dengan kepedulian terhadap sesama, serta menjadi contoh positif bagi komunitas lain.

Yanuar Muncar berharap semangat solidaritas ini dapat menginspirasi komunitas otomotif lain untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan sosial. “Kalau kita bergerak bersama, komunitas bukan hanya sekadar tempat kumpul, tapi bisa jadi kekuatan nyata untuk membantu masyarakat,” pungkasnya.